Patut Dicoba,11 Tips untuk Liburan Murah di Mongolia

Mongolia adalah panggung dramatis untuk petualangan liar dan terpencil dan budaya nomaden di stepa hampir tidak berubah sejak zaman Chinggis (Ghengis) Khan. Berwisata di negeri yang luar biasa ini bisa menjadi inspirasi, memesona, bahkan menambah semangat hidup, namun satu hal yang pastinya perjalanan ke Mongolia tidaklah murah. Tapi tenang, kali ini kita akan membahas 11 tips untuk bisa liburan murah di Mongolia.

Untuk tamasya padang rumput, kamu mungkin perlu menyewa kendaraan 4WD , sopir, dan pemandu (karena pengemudi jarang bisa berbahasa Inggris). Biaya bahan bakar merupakan pengeluaran yang besar karena jarak antar tempat wisata yang jauh, dan harga bensin yang diimpor dari Rusia telah meningkat lebih dari 60% sejak dimulainya konflik di Ukraina, seiring dengan inflasi dan biaya tenaga kerja.

Biaya lain yang harus ditanggung termasuk akomodasi. Biasanya di kamp ger (yurt), di homestay atau di hotel kota, ditambah makanan untuk seluruh rombongan, termasuk sopir dan pemandu. Tambahkan fasilitas tambahan seperti menunggang kuda dan unta, kegiatan budaya, dan homestay, maka biayanya akan meningkat dengan cepat.

Pepatah “Kamu mendapatkan apa yang kamu bayar” sangat cocok untuk perjalanan ke Mongolia. Daripada berusaha menekan biaya serendah mungkin, lebih baik gunakan uang kamu dengan bijak. Dengan menggunakan operator mapan, kamu akan mendapatkan lebih banyak keuntungan, dan mendapatkan petualangan yang tidak akan pernah kamu lupakan.

Panduan biaya harian di Mongolia

Tempat tidur asrama di Ulaanbaatar: US$10–20
Basic room untuk dua orang di Ulaanbaatar: US$60–150
Malam homestay di ger : mulai US$40
Tiket bus Ulaanbaatar–Kharkhorin: US$7 sekali jalan
Secangkir kopi: US$2–3
Khuushuur (panekuk daging kambing goreng) di restoran lokal: US$1
Makan malam untuk dua orang: US$20–60
Bir/pint di sebuah pub di Ulaanbaatar: US$3

Biaya harian rata-rata per orang (termasuk makan, akomodasi, serta sewa mobil dan sopir): US$60–200

1. Tidak ada “musim sepi” yang akan membuat harga lebih murah

Biaya perjalanan di Mongolia cenderung sama setiap kali kamu berkunjung, dan sebenarnya tidak ada musim yang “murah”. Perjalanan di sini lebih ditujukan pada saat-saat yang lebih mudah untuk melakukan perjalanan, seperti pada musim panas ketika terdapat lebih banyak layanan dan tur. Dan pada saat-saat yang lebih sulit, seperti pada musim dingin ketika persediaan pemandu berkurang dan kamp-kamp ger memasuki masa hibernasi.

2. Cek apakah negara kamu memiliki pembebasan visa

Pemerintah Mongolia telah mendeklarasikan tahun 2023, 2024, dan 2025 sebagai “tahun untuk mengunjungi Mongolia”, dengan ketentuan visa baru untuk banyak negara. Warga negara Inggris, Australia, Selandia Baru, sebagian besar Eropa, dan sejumlah negara lainnya mendapatkan perjalanan bebas visa selama 30 hari sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya visa kecuali kamu berencana untuk tinggal lebih lama.

3. Bekerja sama dengan wisatawan lain

Secara umum, semakin banyak orang yang bisa naik kendaraan 4WD, semakin rendah biaya tur per orang. Kebanyakan kendaraan 4WD hanya dapat mengangkut dua atau tiga penumpang setelah pengemudi dan pemandu diperhitungkan, namun van 4WD yang kokoh dapat mengangkut hingga enam penumpang dan biasanya digunakan oleh operator tur yang lebih berorientasi pada anggaran.

Kamu bisa menemukan wisatawan lain saat musim puncak, mulai akhir Juni hingga sekitar tiga minggu setelah Festival Naadam di awal Agustus. Kamu dapat mencoba menghubungi operator tur terlebih dahulu untuk menanyakan apakah mereka dapat menambahkan kamu ke grup dengan orang lain. Alternatifnya, pertimbangkan untuk menyebarkannya melalui media sosial dan membentuk kru kamu sendiri.

4. Pesan melalui wisma untuk tur tanpa embel-embel

Tur termurah umumnya dijalankan oleh hostel dan wisma di Ulan Bator, bukan oleh perusahaan tur yang sudah mapan. Tur ini cenderung mengikuti rencana perjalanan standar yang sama, mencakup Gobi , Kharkhorin, Terkhiin Tsagaan Nur , dan Khövsgöl.

Ketahuilah bahwa penginapan murah menghemat segalanya, termasuk pemandu, jadi kemungkinan besar kamu akan dipandu oleh pelajar Mongolia yang bisa berbahasa Inggris pada liburan musim panas daripada spesialis perjalanan.

5. Kurangi mengemudi dan perbanyak pengalaman

Mongolia tiga kali lebih besar dari Perancis , namun kecepatan tertinggi yang dapat kamu capai di padang rumput adalah 40 hingga 50km/jam (25 hingga 31mph). Jika kamu mencoba untuk melihat terlalu banyak wilayah negara ini, kamu akan menghabiskan sepanjang hari setiap hari untuk bepergian dan menghabiskan banyak uang untuk bahan bakar. Jauh lebih baik untuk fokus pada satu wilayah dan tetap berkendara seminimal mungkin.

Alternatifnya, hindari tur 4WD dan gunakan uang kamu untuk menginap tiga atau empat hari di kamp ger di lokasi yang benar-benar istimewa seperti Jalman Meadows, tiga jam berkendara ke timur Ulaanbaatar. Cobalah untuk tinggal cukup lama untuk menikmati ketenangan lanskap Mongolia, itu mungkin menghemat uang kamu juga.

6. Pertimbangkan untuk menyewa supir saja tanpa pemandu

Jika kamu tidak keberatan menggunakan aplikasi terjemahan secara rutin untuk berkomunikasi, kamu dapat mempertimbangkan untuk tidak mengeluarkan biaya pemandu, hanya menyewa sopir dan kendaraan. Meskipun hal ini mungkin menurunkan biaya perjalanan, ketahuilah bahwa beberapa pengemudi akan meminta lebih banyak uang karena mereka harus melakukan lebih banyak pekerjaan logistik, seperti mengatur akomodasi dan aktivitas.

Perhatikan bahwa biasanya biaya menyewa mobil dan menyetir sendiri jauh lebih mahal dibandingkan menyewa mobil dengan sopir. Di Mongolia, keadaannya sulit, sehingga asuransi dan tanggung jawab memerlukan premi yang besar.

7. Membawa tenda sendiri untuk menghemat biaya akomodasi di daerah terpencil

Membawa tenda sendiri adalah cara yang baik untuk menghemat uang untuk perkemahan ger dan homestay saat berada di alam liar Mongolia. Agar hal ini berhasil, pengemudi kamu juga harus memiliki tenda sendiri, atau bersedia tidur di dalam kendaraannya. Berkemah di alam liar diperbolehkan di mana saja, ingatlah filosofi “jangan tinggalkan jejak”. Tenda dapat dengan mudah dibeli di Ulan Bator sebelum kamu menuju alam liar.

8. Periksa apakah akomodasi Ulan Bator kamu menawarkan penjemputan bandara gratis

Dibuka pada tahun 2021, Bandara Internasional Chinggis Khaan berjarak 52 km (32 mil) selatan Ulan Bator dan beberapa hotel akan menjemput kamu dari bandara secara gratis jika kamu menginap bersama mereka selama beberapa hari. Jika tidak, cara termurah untuk mencapai kota adalah dengan bus antar-jemput, sekitar seperenam harga naik taksi.

9. Naik bus ke tempat wisata yang dekat dengan Ulan Bator

Transportasi umum menghubungkan ibu kota provinsi Mongolia tetapi tidak banyak digunakan untuk tamasya padang rumput. Untuk melihat sebagian besar wilayah negara ini, kamu masih perlu menyewa kendaraan 4WD dan sopir. Namun, dengan menggunakan Ulan Bator sebagai basis, kamu dapat memanfaatkan beberapa rute bus umum menuju destinasi wisata populer seperti Terelj, Khövsgöl , dan Kharkhorin. Ini adalah cara yang baik untuk mengalami perjalanan mandiri dan bertemu penduduk setempat.

10. Bepergian seperti turis Mongolia

Meskipun pariwisata dari luar negeri berkurang selama pandemi ini, masyarakat Mongolia yang tinggal di kota melakukan perjalanan darat secara massal ke pedesaan. Hal ini menyebabkan maraknya kamp-kamp ger yang lebih murah dan berlokasi tetap , yang melayani penduduk lokal di rute-rute populer (tetapi sering kali ramai) yang memiliki jalan beraspal, seperti daerah padang rumput di sebelah barat Ulaanbaatar. Ikuti arus lokal dan kemungkinan besar kamu akan menghemat uang untuk pengalaman ger.

11. Makanlah di kantin setempat untuk menghemat

Restoran dasar Mongolia yang disebut guanz menyajikan makanan khas lokal seperti buuz (pangsit daging kambing kukus) dan tsuivan (mie goreng) bersama dengan sup dan berbagai kreasi berbahan dasar daging. Makanan memang murah di dompet, tapi jangan berharap makanan lezat.