Ketahui Hal Berikut Sebelum Berpergian ke Paris (Part 2)
4 mins read

Ketahui Hal Berikut Sebelum Berpergian ke Paris (Part 2)

Artikel ini akan sangat bermanfaat untuk kamu yang akan melakukan perjalanan wisata ke Paris untuk pertama kalinya. Ramai, beragam, dan mengejutkan, begitulah Paris ! Karena keragaman dan kepadatannya, menjelajahi kota untuk pertama kalinya mungkin terasa menantang. Berikut hal yang harus kamu ketahui sebelum berpergian ke Paris.

Baca Juga : Ketahui Hal Berikut Sebelum Berpergian ke Paris (Part 1)

1. Cobalah berbicara bahasa Prancis, meski sedikit

Meskipun ada kesibukan, warga Paris umumnya akan berhenti untuk membantu jika diminta. Kebanyakan orang mampu memberikan arahan dasar dalam bahasa Inggris. Ungkapan “excusez-moi, parlez-vous anglais?” (“permisi, apakah Anda bisa berbahasa Inggris?”) adalah cara terbaik untuk menarik perhatian seseorang. Juga sopan untuk menyapa dan mengucapkan selamat tinggal kepada siapa pun yang berinteraksi dengan kamu, seperti pemilik toko, dengan bonjour (atau bonsoir di malam hari) dan au revoir .

Jika kamu berteman dengan penduduk setempat, jangan kaget melihat mereka bergerak ke arah pipi kamu. La bise, memberikan ciuman di pipi adalah sapaan paling umum di antara teman, termasuk antar pria. Namun, sebagai orang asing, kamu tidak diharapkan melakukannya secara spontan.

2. Layanan bus dan trem lebih mudah diakses dibandingkan Metro

Beberapa stasiun Metro yang memiliki lift seperti yang ditunjukkan pada peta Metro. Pengguna kursi roda atau mereka yang bepergian dengan kereta dorong mungkin akan lebih mudah bepergian dengan bus atau trem. Karena lebih luas, berada di permukaan jalan, dan biasanya dilengkapi dengan jalur landai.

3. Selalu awasi barang bawaan kamu

Ke mana pun kamu pergi, berhati-hatilah dengan barang-barang pribadi kamu, karena pencopetan adalah risiko di Metro dan di dekat lokasi wisata populer. Penipu mungkin mendekati kamu dengan petisi untuk ditandatangani atau barang untuk dijual, sehingga mengalihkan perhatian kamu dari calon kaki tangan pencopet. Permata atau uang kertas yang “hilang” di jalan adalah penipuan pengalih perhatian lainnya.

Di beberapa kawasan wisata, kamu mungkin menjumpai orang yang mencoba memasangkan gelang di pergelangan tangan kamu dan kemudian meminta pembayaran. Dalam semua kasus, tolak dengan sopan segala interaksi yang tidak diminta dan menjauhlah. Perlu diketahui bahwa oleh-oleh yang dijual oleh pedagang kaki lima, termasuk oleh-oleh plastik di bagian bawah Menara Eiffel , sering kali harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang dijual di toko.

4. Menyeberang jalan bisa jadi rumit

Berhati-hatilah di jalanan karena beberapa jalan digunakan bersama. Mobil, taksi, truk pengiriman, sepeda, skuter, sepeda motor, skater, dan pejalan kaki diharapkan hidup berdampingan di ruang sibuk ini. Meskipun orang Prancis mengemudi di sebelah kanan, perlu diketahui bahwa sepeda dan skuter mungkin menggunakan jalur khusus yang terkadang berlawanan dengan arah lalu lintas atau menyatu dengan jalur pejalan kaki. Mereka tidak selalu terlihat, jadi berhati-hatilah ke segala arah sebelum melangkah ke jalan raya.

5. Paris secara umum adalah kota yang aman

Untungnya, Paris secara keseluruhan adalah kota yang aman. Di daerah-daerah tertentu di timur laut Paris kadang-kadang terjadi aktivitas kriminal, biasanya pada malam hari. Sebagai turis, kecil kemungkinan kamu akan menjadi sasaran kejahatan kekerasan berdasarkan ras atau asal. Terutama jika kamu mengunjungi tempat-tempat wisata utama. Jika kamu memerlukan transportasi larut malam ketika Metro tidak beroperasi, cara paling aman adalah menelepon taksi atau menggunakan aplikasi transportasi online.

Catcalling terhadap perempuan masih bisa terjadi di jalanan atau transportasi umum, meski ada upaya untuk meningkatkan kesadaran. Lakukan tindakan pencegahan yang wajar seperti yang kamu lakukan di kota besar mana pun. Waspada terhadap potensi perilaku agresif, terutama dari orang-orang yang mungkin mabuk atau mengalami disorientasi di Metro atau di jalanan.

6. Setiap distrik mempunyai kantor polisi pusatnya sendiri

Terkadang, ada saja yang tidak beres, jadi jika kamu menghadapi situasi yang membutuhkan bantuan polisi, carilah kantor polisi terdekat. Setiap arondisemen memiliki kantor pusatnya sendiri yang buka setiap saat. Alternatifnya, hubungi nomor darurat Eropa (112). Untuk pemadam kebakaran, tekan 18.

7. Standar pelayanan medis tinggi

Jika kamu membutuhkan bantuan medis, Paris memiliki sistem rumah sakit umum terbesar yang beroperasi di Eropa. Dengan ruang gawat darurat yang dilengkapi untuk menerima wisatawan. Dalam keadaan darurat, tekan 15 untuk layanan ambulans. Obat-obatan yang dijual bebas dapat ditemukan di apotek yang terdapat hampir di setiap jalan di Paris, dengan staf berbahasa Inggris di sekitar kawasan wisata. Aplikasi pemetaan akan mengarahkan kamu ke apotek 24 jam terdekat, jika kamu membutuhkannya.