Ketahui Hal Berikut Sebelum Berpergian ke Paris (Part 1)
4 mins read

Ketahui Hal Berikut Sebelum Berpergian ke Paris (Part 1)

Artikel ini akan sangat bermanfaat untuk kamu yang akan melakukan perjalanan wisata ke Paris untuk pertama kalinya. Ramai, beragam, dan mengejutkan, begitulah Paris ! Karena keragaman dan kepadatannya, menjelajahi kota untuk pertama kalinya mungkin terasa menantang. Berikut hal yang harus kamu ketahui sebelum berpergian ke Paris.

Baca Juga : Tips & Tempat Wisata Belanja Terbaik di Pulau Bali (Part 2)

1. Kamu pasti menginginkan lebih banyak waktu di Paris daripada yang kamu kira

Sebagai kota tersibuk di Perancis, Paris tidak kekurangan acara, atraksi, atau aktivitas. Sekilas pemandangan kota ini dapat disaksikan hanya dalam beberapa hari, namun untuk benar-benar merasakan beragam pemandangan dan pengalaman kota ini, lima hari hingga seminggu dianggap ideal. Paris memang mempesona sepanjang tahun , namun patut dicatat bahwa Agustus adalah periode liburan tradisional di Prancis, yang mungkin berarti akan ada penutupan dan penurunan aktivitas lokal.

2. Pesan beberapa atraksi utama terlebih dahulu

Dengan waktu yang terbatas, tentukan terlebih dahulu objek wisata utama yang ingin kamu kunjungi. Pemesanan online untuk museum, pameran, atau pertunjukan teater akan menghemat banyak waktu mengantri. Ingat, warga Paris menikmati museum mereka sama seperti wisatawan, jadi berkunjung pada hari kerja. Dan memulai lebih awal dapat mengubah pengalaman kamu mengunjungi tempat-tempat terkenal secara signifikan.

3. Biarkan beberapa saat untuk Berjalan santai

Jika kamu adalah tipe orang yang mengikuti arus, kamu mungkin ingin berjalan-jalan sampai kamu tiba-tiba tersesat, menemukan identitas unik setiap arondisemen (distrik) . Semuanya dibentuk secara unik oleh berbagai lapisan sejarah. Karena sebagian besar landmark terkonsentrasi di pusat kota, kamu dapat berjalan-jalan dengan mudah dan tidak pernah merasa bosan. Bahkan, ada kata Perancis untuk cara mengunjungi suatu tempat: flâner .

Kamu mungkin melintasi Champs-Élysées kelas atas, ke Saint-Michel yang penuh turis, lalu ke Le Marais yang trendi dan Belleville yang lebih bohemian. Semuanya berada di dalam batas kota, tanpa kamu sadari. Untuk wawasan yang lebih dalam, pertimbangkan tur bertema (makanan, budaya, sejarah, seni jalanan, arsitektur, dll). Banyak warga Paris yang ingin berbagi kota mereka dengan pengunjung, dan ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan tips langsung dari orang dalam.

4. Berpakaianlah seperti orang Paris

Kenakan pakaian yang nyaman, karena Paris paling baik dijelajahi dengan berjalan kaki. Pakaian berwarna gelap umumnya akan membantu kamu berbaur dengan orang Paris dan membantu mencegah pencopet. Oleh karena itu, jika kamu suka berdandan, jangan merasa malu! Bagaimanapun, ini adalah rumah bagi dunia fesyen.

5. Ruang pribadi itu penting

Yang lebih penting jika ingin berbaur adalah memperhatikan ruang pribadi, terutama di transportasi umum. Aturan utama saat menjelajahi Paris, khususnya dengan Metro dan RER (jaringan kereta pinggiran kota) adalah tidak mengganggu.

Pada jam-jam sibuk, terutama pada jam-jam sibuk (dari jam 7 pagi sampai jam 9 pagi dan jam 5 sore sampai jam 7 malam), turunkan ransel atau barang bawaan kamu dan hindari penggunaan kursi lipat. Ketika gerbong sudah penuh, seringkali lebih baik menunggu kereta berikutnya, yang biasanya tiba dalam hitungan menit. Selalu berada di jalur kanan pada koridor dan eskalator, dan siapkan tiket atau tiket perjalanan Navigo kamu setiap saat untuk menghindari hambatan dan pengendalian tiket.

6. Kenali etika budaya kafe

Tempat terbaik untuk menikmati Paris dan penduduknya adalah di kafe. Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat di meja kafe di pinggir jalan untuk mengamati orang-orang sambil merencanakan bagian selanjutnya dari hari kamu. Setibanya di sana, cukup pilih meja dan duduk. Lalu pramusaji akan datang dan melayani kamu. Bil biasanya ada dimeja bersama orderan kita, namun pembayaran tidak langsung ditagih segera kecuali dinyatakan secara eksplisit. Memberi tip tidak dipelukan tetapi selalu dihargai.

Bukan hal yang aneh untuk bertukar kata dengan orang-orang di meja sebelah, namun menjaga diri sendiri adalah hal yang normal dan dapat diterima, meskipun jarak tempat duduknya dekat. Merokok tembakau tersebar luas di Perancis, khususnya di kafe-kafe luar ruangan. Merokok di dalam ruangan dilarang oleh hukum. Jadi jika kamu bertanya-tanya apakah merokok diperbolehkan, carilah asbak di atas meja. Selain itu, warga Paris pada umumnya menghargai kebijaksanaan, sehingga suara keras mungkin akan menimbulkan pandangan tidak setuju.